MEDAN – Viral menghiasi jagat maya media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi wanita (polwan) Polrestabes Medan mengamuk di rumah warga di Kota Tebing Tinggi. Atas peristiwa ini membuat Polrestabes Medan pun buka suara
Dalam video yang beredar terlihat peristiwa tersebut terjadi di sebuah perumahan. Video itu direkam oleh seorang wanita yang berada di dalam rumah yang menjadi lokasi kejadian.
Di depan pagar rumah tersebut, terlihat seorang wanita yang diduga merupakan oknum polwan bersama dua pria. Polwan tersebut tampak merekam ke arah perekam video sambil mengamuk.
Terlihat pula wanita itu terlibat cekcok dengan penghuni rumah. Bahkan, pria yang berada di dalam rumah sempat terlibat adu mulut dengan salah satu pria yang datang bersama polwan tersebut.
Pengunggah video menyebutkan bahwa oknum polwan tersebut marah besar karena pemilik rumah melaporkan suami polwan ke Polres Tebing Tinggi terkait dugaan kasus penipuan yang berkaitan dengan perekrutan calon Bintara Polri. Oknum polwan tersebut diketahui berinisial Bripka LA.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan bahwa wanita itu adalah oknum polwan Polrestabes Medan. Dia menyebut polwan itu telah diperiksa.
“Kita juga mendapatkan informasi dari media terhadap seorang anggota Polrestabes Medan, tepatnya berdinas di Polsek Tembung dan kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi yang di Tebing Tinggi,” kata Gidion saat diwawancarai di Polrestabes Medan, Selasa (17/12/2024).
Mantan Kapolres Jakarta Utara itu menyebut yang ditangani oleh pihaknya adalah terkait dengan kode etik. Sementara laporan korban soal dugaan penipuan itu ditangani Polres Tebing Tinggi.
“Ada dua laporan, ke kami etik, ke Polres Tebing Tinggi pidananya, kami serahkan ke Polres Tebing Tinggi penanganan secara serius terhadap yang bersangkutan,” ujarnya.
Gidion menyebut bahwa suami Bripka LA ini memang memiliki bimbingan belajar (bimbel), salah satunya bimbel untuk masuk polisi. Suami Bripka AL ini adalah mantan polisi.
Gidion mengatakan dirinya juga sudah bertemu dengan pelapor. Pada saat itu, pelapor membenarkan bahwa suami Bripka LA memiliki bimbel.
“Kalau faktanya dia memang mempunyai usaha sampingan bimbel, milik suaminya, mantan (polisi). Kemudian dalam proses itu yang bersangkutan gagal, tapi dia sudah dijanjikan. Dia (terlapor) tidak punya kapasitas untuk menentukan seseorang lulus atau enggak menjadi anggota polri,” kata Gidion.[]
Sumber dilansir detikSumut
