SABANG – Kapolres Sabang, AKBP Erwan S.H., MH, bersama Pj.Walikota Sabang, Andri Nourman, AP., M.Si, hadir dalam acara panen perdana padi gogo yang ditanam di lahan seluas 10.000 m² di kawasan Jr. Lhok Batee, Gp.Cot Abeuk Kec.Sukajaya Kota Sabang, dengan Estimasi hasil panen padi gogo kali ini diperkirakan mencapai 600 kilogram, Rabu (15/01/2025).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dandim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakri, SE., MAP, Kapolsek Sukajaya, Ipda Zulkifli, Camat Sukajaya, Syachrial, S.STP., M.Si, serta Kelompok Tani Gampong Cot Abeuk.
Pj. Walikota Sabang, Andri Nourman, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam panen perdana padi gogo di Kota Sabang.
“panen perdana padi gogo ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta upaya kita untuk menekan laju inflasi di Kota Sabang,” ujar Andri Nourman.
Pj. Walikota juga mengungkapkan, kegiatan ini menunjukkan keseriusan seluruh pihak dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Sabang.
Kapolres Sabang AKBP Erwan, mengungkapkan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong semangat para petani dan meningkatkan hasil pertanian di Sabang. Kami juga akan terus mendukung program-program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolres.
Dandim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto, paa kesempatan tersebut mengemukakan, kegiatan panen perdana ini merupakan bukti konkret dari semangat gotong royong yang telah terjalin di masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan mendorong peningkatan hasil pertanian di Sabang,” ujarnya.
Kegiatan panen perdana ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya kelompok tani Gampong Cot Abeuk, yang diharapkan dapat terus berkembang dan memperkuat sektor pertanian di Kota Sabang, dan diharapkan menjadi contoh positif dan inspirasi bagi daerah lainnya untuk terus mengembangkan sektor pertanian sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan serta stabilitas ekonomi di daerah masing-masing.[]
