JAKARTA — Ketua DPR Aceh, Zulfadli, hadir pada pelantikan Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (16/1/2025). Proses pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Nasri Djalal dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM yang menetapkan dirinya sebagai Kepala BPMA untuk periode empat tahun ke depan. Lulusan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ini dilantik untuk menggantikan Teuku Mohamad Faisal yang masa jabatannya telah berakhir.
Usai pelantikan, Zulfadli menyampaikan harapannya agar Nasri Djalal segera menjalin koordinasi yang erat dengan legislatif, eksekutif, serta pemangku kebijakan lainnya. Zulfadli juga berharap BPMA dapat semakin mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam pengelolaan migas di Aceh, demi memberikan manfaat yang maksimal bagi rakyat Aceh.
“Harapan kita Kepala BPMA yang baru, bisa segera berkordinasi dengan para pihak. Selanjutnya, legislatif beraharap lembaga ini kontribusi dan keberpihakannya kepada kepentingan rakyat lebih nyata,” ujar Zulfadli.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya dukungan bersama dari pemerintah dan legislatif untuk mendukung kepemimpinan Kepala BPMA yang baru. Bahlil berharap agar tidak ada lagi pemisahan antara kebijakan pemerintah dan BPMA, dan keduanya dapat bekerja seiring untuk memajukan Aceh ke depan.
Harapan kita, Kepala BPMA yang baru dapat beriringan dengan pemerintah dan lembaga legislatif untuk membawa Aceh lebih baik. “Jangan sampai gubernur berjalan sendiri, sementara Kepala BPMA berjalan sendiri,” tegas Bahlil.
