Tim SAR Evakuasi Jasad Diduga Jurnalis Metro TV Sahril Helmi di Perairan Neraka

by
Operasi pencarian Sahri Helmi jurnalis MetroTV yang hilang dalam insiden ledakan kapal RIB oleh tim SAR gabungan, Jumat (7/2/2025). Jasadnya ditemukan setelah sepekan pencarian, tepatnya pada Sabtu (8/2/2025).| Foto Humas Basarnas Ternate

HALMAHERA — Tim SAR berhasil mengevakuasi sesosok jasad laki-laki dari perairan Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Iwan Ramdani mengkonfirmasi Jasad tersebut diduga kuat merupakan milik Sahril Helmi, seorang jurnalis Metro TV. Hal tersebut disampaikan oleh

“Diduga kuat (jasad) jurnalis Metro TV, Sahril Helmi,” kata Iwan Ramdani, Sabtu

Proses penemuan jasad ini berawal dari pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 10.25 WIT. Saat melakukan penyisiran di pesisir Pantai Tanjung Neraka, tim menemukan jasad laki-laki tersebut pada pukul 10.50 WIT. Lokasi penemuan berada pada koordinat 0°27’21.92″S / 127°41’31.34″E, dengan jarak 50 Nm Radian 173° dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP).

Tim SAR kemudian bergerak menuju lokasi dengan didampingi anggota Polairud menggunakan kapal Searider. Jasad tersebut berhasil dievakuasi ke dalam speed boat penumpang dan dibawa ke Pelabuhan Babang Bacan.

“Tim kemudian melakukan pengawalan speed boat tersebut ke pelabuhan Babang dan tiba pukul 12.05 WIT,” ujar Iwan.

Setelah tiba di pelabuhan, jasad dibawa ke RSUD Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Pukul 12.15 WIT, tiba di RSUD Labuha Kabupaten Halsel untuk identifikasi lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga serta orangtua korban yang sedang menuju ke Labuha menggunakan KRI Mata Bongsang,” lanjut dia.

Sebelumnya, tim SAR sempat melakukan panggilan video dengan pihak keluarga korban. Berdasarkan visual sementara, keluarga meyakini bahwa jasad tersebut adalah milik Sahril Helmi. Proses identifikasi resmi masih menunggu kedatangan keluarga untuk konfirmasi lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Sahril Helmi hilang saat kapal rigid inflatable boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate meledak, Minggu (2/2/2025).

Baca Juga:  Pesawat Sam Air Kecelakaan di Gorontalo, 4 Orang Tewas

Insiden itu terjadi saat kapal bersama para awaknya hendak menyelamatkan nelayan yang hilang di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Kasubsie Operasi dan Siaga Basarnas Ternate, M Syahran Laturua yang merupakan salah satu korban selamat memberikan kesaksian, setelah terjadi ledakan, seluruh penumpang RIB yang berjumlah 11 orang terpental dan jatuh ke laut.

Sahril Helmi diketahui duduk di barisan paling belakang, deretan kanan. Ia mengenakan kaus hitam dan rompi berwarna krem, di bagian belakang bertuliskan ‘Media SAR’.

Sumber Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *