Innalillahi.. 3 orang Tewas Hangus dalam Pembakaran Kantor DPRD ini

by
Tim penyelamat mengevakuasi korban yang terjebak kebakaran saat kejadian pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025) dini hari. | Foto ANTARA/Darwin Fatir

MAKASSAR — Penanews.co.id — Innalilahi wa Inna ilaihi raji’un tak diduga sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi saat aksi massa membakar Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) sore.

Korban meninggal dua laki laki dan satu perempuan diduga terjebak di dalam ruangan saat api melalap gedung tersebut. Dan lima lainnya mengalami luka-luka

“Total ada delapan orang yang berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat pascakebakaran. Tiga di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena diduga tak sempat keluar dari ruangan saat kebakaran terjadi,” ujar Pelaksana Tugas BPBD Kota Makassar, M. Fadli, Sabtu dini hari.

Berdasarkan data, tiga orang korban tewas tersebut yakni Sarinawati (26) jenis kelamin perempuan, Staf DPRD Makassar. Ditemukan tim evakuasi dalam kondisi hangus terbakar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara.

Selanjutnya, Syaiful (43) laki-laki meninggal di rumah sakit Grestelina dalam kondisi terbakar. Korban diketahui Staf Kecamatan Ujung Tanah.

Korban ke tiga Abay laki-laki staf DPRD Makassar, meninggal di lokasi kejadian ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Jenazahnya dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara.

Sedangkan luka berat sebanyak dua orang, masing-masing Budi Haryati (30) pegawai DPRD Makassar dirujuk ke Rumah Sakit Primaya dalam kondisi koma. Heriyanto (28) pegawai DPRD Makassar di rujuk ke Rumah Sakit Grestelina mengalami luka berat karena melompat dari lantai empat Kantor DPRD Sulsel.

Korban luka sedang bernama Sahabuddin (45) pegawai DPRD Makassar di rujuk ke Rumah Sakit Hermina mengalami kondisi sakit pada bagian pinggul karena melompat dari lantai 2 saat kebakaran berlangsung.

Selanjutnya, Arif Rahman Hakim (28) pegawai DPRD Makassar, luka sedang terkena lemparan batu dan telah dirawat di Rumah Sakit Grestelina. Dan Agus Setiwawan (32) pegawai DPRD Makassar mengalami sakit pada bagian punggung dan telah dirawat di Rumah Sakit Hermina.

Tim evakuasi gabungan dari BPBD, Damkarmat, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi serta dibantu tim relawan potensi SAR.

Berdasarkan pantauan, pada Sabtu (30/8) pukul 03.20 WITA, kondisi di lokasi kejadian masih terlihat kerumunan orang. Sejumlah orang juga terlihat menjarah barang-barang di gedung perwakilan rakyat tersebut sejak terbakar.

Puluhan kendaraan turut dibakar massa saat kejadian tersebut karena menjelang kejadian pembakaran tersebut sedang di laksanakan Rapat Paripurna sehingga ada banyak kendaraan. Aksi tersebut merupakan rentetan dari demonstrasi yang terakumulasi dengan sejumlah masalah bangsa.

Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat pada Jumat (29/8) sore yang dilakukan orang tidak dikenal dengan melempari bom molotov, selang beberapa saat massa menyerang kantor dewan setempat.[]

Sumber Antara

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *