HT Ibrahim Minta BNPB Turun Langsung ke Lokasi Banjir di Aceh

by

BANDA ACEH – Penanews.co.id – Anggota Komisi XIII DPR-RI Fraksi Demokrat HT Ibrahim, ST, MM meminta pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bisa turun langsung ke lokasi banjir di Aceh.

Dalam keterangannya melalui telepon seluler, Sabtu (29/11/2025), Ampon Bram (sapaan akrab HT Ibrahim) menyebutkan, Aceh merupakan Provinsi yang paling parah terdampak banjir bila dibandingkan dengan Provinsi lain seperti, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Sarana komunikasi, listrik padam, infrastruktur seperti jalan dan jembatan putus, sehingga arus transportasi sebagai sarana pemasok kebutuhan pokok menjadi lumpuh total,”sebut Ampon Bram dengan nada sedih mengingat rakyat Aceh ditimpa musibah banjir besar ini.

Oleh karenanya, Anggota Komisi XIII DPR-RI Fraksi Demokrat HT Ibrahim, minta agar BNPB turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi masyarakat yang saat ini tidak bisa melakukan aktivitas, dimana masyarakat butuh penanganan dalam masa tanggap darurat ini.

HT Ibrahim menjelaskan, bila dibandingkan dengan Provinsi lain Sumatera Utara dan Sumatera Barat Provinsi Aceh yang paling parah terdampak banjir hampir menyerupai musibah Tsunami 26 Desember 2004 lalu.

“Selain itu, banyak akses transportasi darat yang putus sementara tidak semua Kabupaten/Kota memiliki Bandara yang bisa di akses oleh transportasi udara baik untuk melakukan evakuasi maupun pendistribusian logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir,”jelasnya.

Hampir semua wilayah dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh mengalami dampak banjir yang paling parah diantaranya Kabupaten Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Bireuen, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Pidie (Sigli), Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Jaya yang semua aktivitas masyarakat lumpuh.

Kebutuhan yang di pasok dari Sumatera Utara (Sumut) terhambat karena putus transportasi darat mulai dari perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang hingga Kabupaten Pidie sarana transportasi darat putus.

“Saya tahu persis bagaimana kondisi banjir saat ini, karena saya sudah turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi daerah-daerah yang terdampak banjir,” sebutnya.

“Bahkan saya sempat terjebak banjir selama 4 hari dikawasan Kabupaten Bener Meriah saat keliling meninjau kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten/Kota di Aceh,” imbuh Ampon Bram memberikan penjelasan.

Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Muzakir Manaf (Mualem) sudah menetapkan bahwa Provinsi Aceh menjadi daerah bencana Nasional.

“Karena banyak sarana yang mengalami kerusakan seperti infrastruktur jalan dan jembatan, transportasi, sarana komunikasi juga listrik, semua terputus dan banyak rumah masyarakat yang hancur diterjang banjir,”pungkas Ampon Bram. (**)

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *