Datangi Dapur Umum Mahasiswa, Bupati Aceh Besar Salurkan Bantuan Kemanusiaan

by

BANDA ACEH — Penanews.co.id – Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) menyerahkan bantuan logistik kepada mahasiswa asal berbagai daerah di Aceh yang tidak dapat pulang kampung akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota. Bantuan tersebut diserahkan di Anjungan Aceh Tengah, Kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Kamis (4/12/2025) malam.

Dalam penyerahan bantuan itu, Syech Muharram turut didampingi Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, S.Sos., M.Si., Kabag Protokol Aceh Besar Imam Munandar, STP, Ketua HIMAB Isratullah, serta perwakilan mahasiswa dari sejumlah paguyuban kabupaten/kota terdampak bencana.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar menyampaikan rasa belasungkawa kepada seluruh mahasiswa yang keluarganya kini tengah menghadapi situasi sulit. Ia mengaku turut merasakan kegelisahan para mahasiswa yang kini kesulitan memenuhi kebutuhan pokok karena terputusnya akses komunikasi dan bantuan dari keluarga di kampung halaman.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa berkunjung ke dapur umum yang digagas oleh anak-anak mahasiswa. Mereka adalah perwakilan dari berbagai paguyuban kabupaten/kota di Banda Aceh maupun Aceh Besar. Kita memahami bahwa banyak dari mereka yang saat ini menghadapi masalah karena terputusnya komunikasi dengan orang tua, termasuk pengiriman uang saku,” ujar Syech Muharram.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyerahkan sejumlah bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan air mineral. Menurut Bupati, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa sembari mereka menunggu proses pemulihan daerah mereka masing-masing.

“Kami hadir bukan hanya memberi bantuan, tapi juga memberi dukungan moral. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu adik—adik mahasiswa bertahan dalam masa sulit ini. Dan kami berharap, kondisi di daerah masing—masing dapat segera pulih,” lanjutnya.

Sementara itu, Koordinator Paguyuban Kabupaten/Kota, Daffa Taqi Abiyyu, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Menurutnya, dapur umum tersebut dibentuk secara swadaya oleh mahasiswa sebagai bentuk solidaritas menyikapi dampak bencana yang terbilang parah di beberapa wilayah.

“Alhamdulillah, hari ini kami dikunjungi dan diberi perhatian oleh Pemkab Aceh Besar. Kondisi yang kami alami terbagi dua: pertama, kesulitan mahasiswa yang ada di Banda Aceh karena transfer uang saku terputus. Kedua, kondisi di kampung halaman yang masih belum pulih,” kata Daffa.

Daffa menjelaskan, beberapa daerah seperti Aceh Tenggara, Langsa, Aceh Tengah, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Timur, Tamiang, Aceh Utara dan Aceh Singkil merupakan wilayah terdampak paling parah. Banyak rumah yang rusak, akses jalan terputus, jembatan hanyut, serta warga masih membutuhkan pakaian layak pakai dan logistik dasar.

Ia menyebut dapur umum mahasiswa saat ini aktif memasak dua kali sehari untuk puluhan hingga ratusan mahasiswa. “Siang setelah Zuhur sekitar 80 orang dilayani. Sementara pada malam hari bisa mencapai 150 sampai 200 orang,” jelasnya.

Daffa berharap pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dapat mengambil langkah cepat terkait pemulihan pascabencana sekaligus memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa perantau yang terdampak secara tidak langsung.

“Kami berharap Pemerintah Aceh Besar yang saat ini sedang mengumpulkan donasi berupa sembako dan pakaian dapat segera menyalurkan langsung ke daerah-daerah yang terdampak. Selain itu, kami meminta agar mahasiswa yang berada di Banda Aceh maupun luar daerah seperti Medan atau Jogja juga mendapat perhatian, meskipun prioritas utama tetap daerah yang terisolir,” harapnya.

Meski berada dalam situasi tidak menentu, Daffa mengatakan sebagian besar mahasiswa mulai dapat terhubung kembali dengan keluarga mereka, meskipun masih ada beberapa yang belum menerima kabar.

“Alhamdulillah sebagian teman-teman sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman, meskipun masih ada beberapa yang belum mendapat kabar sama sekali. Kami berharap semuanya dalam keadaan baik dan selamat. Semoga Allah menjaga mereka, memberi kekuatan, dan memudahkan proses pemulihan di daerah masing-masing,” pungkasnya

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *