Belasan Atlet Karate Pra Pora Terluka Tertimpa Runtuhan Gedung Imbas Gempa Simeulue

by
Gedung Rusak akibat Gempa 6,3 SR Simeulu

SIMEULUE – Penanews.co.id – Gempa yang mengguncang Kabupaten Simeulue, Aceh, pada Kamis (27/11) menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan di wilayah tersebut dan belasan orang mengalami luka luka.

Berdasarkan informasi yang diterima, kerusakan terparah terjadi pada Gedung Serbaguna Simeulue serta Masjid Darussalam di Kampung Aie, Kecamatan Simeulue Tengah.

Sementara belasan atlet Pra-Pekan Olahraga Aceh (PORA) cabang Karate yang digelar di gedung serbaguna itu mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan yang runtuh.

Para atlet yang cedera telah dievakuasi dan kini mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

Seorang warga setempat, Ahmadi, mengungkapkan bahwa guncangan gempa terasa cukup kuat sehingga membuat banyak penduduk panik dan berlarian keluar dari bangunan.

“Gempa kencang guncangannya warga keluar semua dari ruang kantor dan bangunan,” kata Ahmadi dikutip CNN Indonesia.com

Ia juga menyebut banyak atlet di Gedung Serbaguna Simeuleu terluka karena terkena reruntuhan atap gedung imbas gempa.

“Ada atlet Pra PORA yang masih tanding di Gedung Serbaguna juga korban,” ujarnya.

Sembilan Gempa Susulan Terjadi

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menunjukkan gempa utama diikuti sembilan kali gempa susulan. Meski berkekuatan lebih kecil, rentetan guncangan ini masih dirasakan warga dan menambah kepanikan masyarakat.

Rangkaian gempa tersebut menyebabkan robohnya sejumlah bangunan di berbagai lokasi. Kerusakan paling parah terjadi di wilayah yang menjadi episenter gempa, yakni Simeulue.

Salah satu dampak serius adalah terbakarnya gudang penyimpanan minyak tanah milik warga.

Hingga Kamis sore, proses pendataan korban dan pengungsi masih berlangsung. Evaluasi tingkat kerusakan fasilitas umum serta kerugian materiil juga tengah dilakukan tim gabungan di bawah koordinasi BPBA.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang berpusat di Simeulue, Aceh disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia,” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Kamis (27/11).

Gempa tektonik ini mengguncang Simeuleu dan sekitarnya pada Kamis (27/11), tepatnya pukul 11.56.24 WIB.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *