Kenali sosok 2 Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung terkait Kasus Korupsi Pertamina

by

JAKARTA – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) menggelar pemeriksaan terhadap delapan orang saksi guna mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Subholding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018–2023.

Pemeriksaan ini dilakukan guna memperkuat berkas perkara dan pembuktian terhadap tersangka Yoki Firnandi dan rekan-rekannya (Cs).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Harli Siregar, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk menyempurnakan dokumen persidangan.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Harli, Rabu, 26 Maret 2025.

Dari delapan saksi yang dimintai keterangan, dua di antaranya merupakan pejabat aktif di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Salah satunya adalah MIS, Koordinator Tata Kelola dan Pengadaan Komoditas Kegiatan Usaha Hilir Migas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

Lalu, EED selaku Koordinator Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

Kemudian, ada Terminal Manager PT Orbit Terminal Merak berinisial TR. Keempat ada Manager Operation M&E PT Orbit Terminal Merak, berinisial RF. 

Berikutnya, Specialist 1 HPO PT Kilang Pertamina Internasional periode 2020-2024, berinisial RDF. Saksi ketujuh yaitu Manager Market Research & Data Analysist PT Kilang Pertamina Internasional periode 2021-2022, FTR dan NBL yang merupakan Manager Finance PT Orbit Terminal Merak.

Selanjutnya, pejabat Sementara VP Feedstok Management PT Kilang Pertamina Internasional September 2022 yakni IR

Untuk diketahui, dalam kasus ini, Kejagung sudah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Mereka adalah Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; lalu ada anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.

Baca Juga:  Kanitres Tanah Luas 'Kena Prank' Laporan Begal Palsu, Ternyata Akala-akalan Karena Judi Online

Selain itu, ada Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional; Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim; dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Dua lainnya adalah Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga; dan Edward Corne sebagai Vice President (VP) Trading Operation Pertamina.[]

Sumber viva.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *