MEDAN – penanews.co.id Pertemuan dan penandatangan kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin Malaysia dengan Politeknik Cendana, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Acehdan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), berlangsung di Jampis Politeknik Medan, Sabtu (29/07/2023).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Official Mandate En. DR. Haji Mohd Zahari Bib Ismail selaku Ketua Sekretariat Forum Kerjasama Perguruan Tinggi (FKPT) Representatif in Malaysia.
Penandatangan MoU ini juga dihadiri Rektor Unmuha Dr. Aslam Nur MA sekaligus melakukan penandatanganan AMM ( Agreed Minutes of Meeting/Letter of Agreemwnt (AMM/LoA) atau disebut juga MoU dengan tim Forum Kerjasama Perguruan Tinggi (FKPT).
Tim FKPT yang hadir dalam penandatanganan AMM ini :
- En. Abdul Malek Bin Hassan (pengarah/direktur politeknik Tuanku Syed Sirajuddin Perlis Malaysia)
- Mesran, M.kom (Ketua harian FKPT dan Rektor Universitas Budi Darma Medan)
- Supriyanto., SP.,M.Si (Ketua Pembina FKPT dan Direktur Politeknik Cendana Medan)
- Dr.Wardayani.,SE.,M.Si ( Ketua STIM Sukma Medan)
- Rosa Mardiana, M.T.,M.Si (Direktur AKFAR YPPM Mandiri Banda Aceh)
- Dr. M. Nur Ridha Tarigan, SE,M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Sumatera Utara)
- Dodi Siregar, M.Kom (Dekan Fakultas Teknik dan Komputer, Universitas Harapan Medan)
- Prof. Drs. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D (Rektor Universitas Harapan Medan).
- Dr. Karya Satya Azhar, S.E, M.Si (Bagian Kerjasama Universitas Harapan Medan).
Usai penandatangan MoU, dilaksanakan Pengabdian Masyarakat di Tuntungan Medan-Sumatera Utara yang dihadiri oleh Dosen dan Masiswa Unmuha, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Islam Sumatera Utara UISU.
Demikian juga tindak lanjut dari penandatangan kerjasama ini dilakukan “Visiting Lecture”, International Conferences, Pertukaran Mahasiswa, Penelitian dan lain sebagainya bersifat akademik dan pelaksanaan Catur Darna sebagai kewajiban bagi proses belajar-mengajar pada Perguruan Tinggi di Indonesia.
Juga implementasi tindak lanjut dari pada FKPT, baik perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.
Dengan demikian diperlukan implementasi atau hasil (out put) dari sembilan kriteria dari realisasi kerjasama ini pada masa akan datang.
Rektor Unmuha,DR. Aslam Nur, MA menyebutkan, penandatangan dan kerjasama ini sangat penting bagi Unmuha sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik dan ternama di Aceh, sebagai ikhtiar membangun budaya akademik dan memperkuat integritas serta kualitas insan kampus Unmuha.
Kehidupan nyata di tengah masyarakat, baik dalam konteks lokal, regional, nasional maupun internasional, sehingga civitas akademika Unmuha dituntut untuk berbuah, berbenah dalam kehidupan masyarakat modern dan penuh dengan tantangan baik serta semakin bermoral dan berkualitas bagi kepentingan semua pihak, kalangan dan seluruh elemen masyarakat, dalam kehidupan yang lebih bermartabat.(rel unmuha)
