BANDA ACEH – Penanews.co.id — Ketua Asosiasi PSSI Aceh Nazir Adam meminta PB PON Aceh untuk menutup kran kuota sepakboka pada PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024.
‘Kita menyarankan krannya ditutup tidak ada lagi penambahan kuota cabang sepakbola dengan membuka kembali pra kualifikasi berdasarkan surat KONI pusat kepada PSSI’, sebut Nazir kepada wartawan melalui saluran telepon, Kamis (29/2).
Alasan penolakan ini, sebutnya, pada surat Ketua KONI Pusat Marciano Norman tanggal 13 Desember 2023 ditujukan ketua PSSI Eric Thohir meminta agar Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk melakukan pra kualifikasi cabor sepakbola.
Kemudian pada poin ke dua, disebutkan untuk provinsi yang sampai saat ini belum melaksanakan kualifikasi PON XXI dan batas akhir sampai 31 Januari 2024.
Padahal menurut Nazir Adam, dalam rapat bulan Nopember 2023 di Banda Aceh, dihadiri KONI Pusat, KONI Aceh dan Tim Delegate PSSI sudah jelas sebagaimana regulasi yang sudah disepakati bersama dalam penyelenggaran PON Aceh – Sumut dimana kuotanya sudah tetap 15 Provinsi yang ikut.
Terkait untuk pra kualifikasi untuk DOB, provinsi baru itu, asosiasinya saja belum terbentuk, bagaimana mau diikutkan dengan sisa waktu pelaksanaan PON tinggal beberapa bulan lagi.
Sedangkan untuk provinsi lainnya seperti di pulau jawa, menurut Nazir Adam sudah dilakukan. Namun anehnya KONI pusat justru membuka kembali Pra PON. Ini sungguh memalukan, ungkap mantan wakil bupati Pidie ini.
Padahal zona prakualifikasi PON untuk mereka sudah selesai, dan kita sama-sama tau, misalnya Jatim sebelumnya tidak mau ikut di Pra PON Zona mereka sendiri.
“Jadi jelas tidak ada lagi yang namanya Pra PON pada 2024. Jika Pra PON sepakbola dilakukan maka kita khawatir cabor lain akan minta Pra PON lagi sehingga dapat merusak tatanan regulasi yang ada saat ini.”sebut Ketua Asosiasi PSSI Aceh dengan tegas.
Nazir Adam juga menegaskan, kalau ini dilakasanakan, maka jumlah tim sepakbola di PON Aceh-Sumut berjumlah 17 tim. Dari jumlahnya saja sudah aneh, bagaimana cara pembagian grupnya, ditambah lagi Aceh hanya punya 3 venue sepakbola, dan dipastikn stadion SHB tidak maksimal digunakan.(chliss).
Baca juga; MPU Aceh Barat Gelar Sosialiasi Fatwa dan Hukum Zakat Fitrah
Baca juga; 3 Guru ASN di Jabar Dipecat dengan Tak Hormat, diduga Jadi Anggota Parpol
Baca juga; Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo Dinilai Ilegal, Pengamat: Hanya untuk TNI Aktif
Baca juga; Pengusaha Penggilingan: Masalah Beras Seksi! 90 Persen Politik, Sisanya Dagang