Gempar! Seorang Nenek di Padang Ditemukan Membusuk dalam Rumah

PADANG — Penanews.co.id — Penemuan mayat seorang nenek di dalam rumah di Padang Jumat pagi, menggegerkan Warga Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat . Korban diketahui bernama Suryani (70), warga Kota Padang.

Melansir berita detiksumut, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mengatakan awalnya korban ditemukan oleh seorang warga bernama Melia yang mencium aroma tidak sedap dari rumah korban. Curiga dengan bau busuk tersebut, Melia lalu mendatangi rumah Suryani.

“Penemuannya (jasad) tadi pagi. Korban ditemukan oleh seorang warga. Warga itu bernama Melia yang mencium bau menyengat dari dalam rumah korban. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan membusuk. Diduga sudah meninggal dunia beberapa hari lalu,” kata Yanti saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (16/2/2024).

“Pintu rumah korban saat ditemukan dalam keadaan terbuka juga. Jadi Melia menemukan tubuh korban di lantai yang sudah membusuk itu,” jelasnya.

Melia pun kaget mendapati jasad Suryani yang membusuk di lantai rumah. Ia pun langsung melaporkan kejadian itu pada pihak berwajib.

“Setelah dikagetkan dengan penemuan jasad itu, saksi melaporkan kejadian itu kewarga sekitar. Warga sekitar itu juga melaporkan pada kami (Polresta Padang). Jasad korban juga sudah dievakuasi,” ungkapnya.

“Untuk penyebab dan sudah berapa lama korban meninggal dunia, kami belum bisa memastikan. Karena kami masih menunggu keterangan resmi dari RS Bhayangkara,”ungkapnya.

Terkait penyebab kematian dan sudah beberapa lama korban meninggal, Yanti mengaku belum bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu keterangan RS Bhayangkara Padang.

Saat ini jasad korban sudah dikembalikan pada pihak keluarga untuk dikebumikan. Keluarga korban juga sudah menerima kematian Suryani dan menolak dilakukan visum.

“Jasad korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Karena keluarga korban menolak dilakukan visum. Dia mengaku sudah menerima kepergian korban, dan akan menguburkan korban,” tutupnya.[]