BANDA ACEH — Penanews.co.id — Sebanyak 105 paket Ramadhan berupa sembako, kembali dibagi-bagikan oleh Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh kepada keluarga kurang mampu di beberapa wilayah di Aceh.
Penyaluran secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR, M.Ed, di Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Ahad (31/03/2024) sore.
Koordinator kegiatan yang juga Sekretaris Dewan Dakwah Aceh, Zulfikar SE MSi, mengatakan program tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun khususnya di bulan suci Ramadhan. Dan ini sebagai bentuk kepekaan serta kepedulian bagi sesama yang sangat membutuhkan, apalagi dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang hampir tiba.
“Bantuan sembako tersebut disalurkan ke Kabupaten Nagan Raya sebanyak 15 paket, Kota Subulussalam 15 paket, Aceh Singkil 15 paket, Aceh Besar 50 paket dan Banda Aceh 10 Paket. Adapun setiap paketnya berisi beras sebanyak 5 kg, telur 1 lemping, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg dan sirup 2 botol. Dengan total bantuan mencapai Rp26,250,000,” kata Zulfikar.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR, M.Ed sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas terlaksananya prorgam sosial tersebut. Ia menjelaskan semua bantuan itu dihimpun dan dikumpulkan dari Keluarga Besar Dewan Dakwah Aceh, masyarakat dan donatur lainnya.
“Alhamdulillah pada ramadhan tahun ini Dewan Dakwah Aceh kembali menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga yang membutuhkan. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk kesuksesan kegiatan ini,” kata Muhammad AR
Ia menjelaskan bantuan sembako tersebut ditujukan untuk meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu, khususnya dalam menghadapi peningkatan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri. Di mana Kenaikan harga kebutuhan pokok sering terjadi di periode ini.
Selain itu juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas sosial di masyarakat dan ini adalah wujud nyata dari kepedulian dan persaudaraan antar sesama.
“Kami juga berharap ditahun-tahun mendatang program tersebut tetap berjalan dan akan banyak lagi daerah dan masyarakat kurang mampu yang dapat kita bantu. Kepada Dewah Kabupaten/Kota juga diminta untuk aktif dan peduli terhadap persoalan ekonomi ummat. Semoga usaha kita ini akan mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan yang lebih banyak lagi,” pungkas Muhammad AR.[]
