Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi 7 santri

by -32 Views
Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. | Foto Shutterstock

JAKARTA — Polisi menangkap Pemilik Pondok Pesantren (ponpes) Ad-Diniyah yang berada di RT 09/RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga melakukan tindakan asusila. Terduga pelaku berinisial KH telah mensodomi kepada tujuh orang santrinya

Salah satu warga Rudi (49) yang ikut menangkap KH, menceritakan, dirinya menangkap dan melihat langsung saat pihak kepolisian dari Polsek Duren Sawit mengamankan terduga pelaku beserta empat korban.

“Awal mulanya, karena saya baru pulang kerja, tahu-tahu sudah ramai, masyarakat Kampung Tipar di sini ini katanya ada pencabulan. Pelakunya yang pemilik pesantren ini KH, sama tadi diamankan juga empat orang korbannya,” jelas Rudi dilansir Antara Rabu, (15/01/2025)

Empat korban yang diamankan itu, kata Rudi merupakan santri dari Kota Bekasi.

“Jadi para korban ini mayoritas dari warga Bekasi, ada yang dari Bintara, ada Kranji. Sementara yang setahu saya, korbannya ini udah memiliki identitas KTP. Empat orang, kira-kira usia 18-19 tahun,” ucap Rudi.

Rudi menyebutkan sosok Ustad KH dikenal warga sebagai sosok orang baik, maka Rudi merasa terkejut tak menyangka kalau KH yang merupakan teman sekolahnya yang dia kenal dekat bisa melakukan tindakan asusila tersebut.

“Ya kalau Ustad KH mah, boleh dikatakan memang saya juga satu RT, satu RW, teman. Tidak nyangka bahwa perilakunya seperti itu. Kemarin juga saya habis rapat di kantor RW sama beliau, beliau namanya Ustad, ya baik-baik saja,” ucap Rudi.

Sementara menurut pengakuan salah seorang santri Pesantren Ad-Diniyah berinisial A (15) mengaku ada tujuh orang temannya jadi korban asusila Ustad KH

“Iya ada tujuh orang (temen semua), dari SMP mau ke SMA. Pengakuannya disodomi di kamar ustad,” kata A saat ditemui Antara di lokasi, Rabu.

Baca Juga:  Amal Hasan Kukuhkan IKA USK Wilayah Jawa Barat

Menurut dia, tujuh korban dari temannya ini, hanya menceritakan perihal pelecehan seksual itu kepada teman dekatnya saja.

“Saya ga dapat cerita, tapi memang ada beberapa cerita, tapi ke teman dekat saja yang dipercaya,” pungkas A.

Pelaku dan korban telah di bawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyeldikan lebih lanjut.

Sumber dilansir Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *