PALEMBANG – Sebuah video rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan mobil berwarna hitam yang di tumpangi empat orang perempuan melindas sajadah yang dipersiapkan untuk Salat Jumat berjamaah di Masjid Nur Ramadhan, Jalan Segaran, Kecamatan 9 Ilir, Kelurahan Ilir Timur III, Palembang.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, (07/02/2025), sekitar pukul 09.22 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat mobil jenis Honda Mobilio dengan nomor polisi BG 1202 AP memasuki area depan masjid yang telah dipasangi traffic cone. Sajadah yang telah dibentangkan di halaman masjid pun terlindas oleh mobil tersebut.
Beberapa meter setelah masuk, pengurus masjid menegur pengemudi mobil. Salah seorang penumpang kemudian turun dari mobil dan berusaha mengatur mobil untuk keluar kembali.
David, salah seorang pengurus masjid, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat petugas masjid sedang mempersiapkan sajadah untuk Salat Jumat.
“Kami lagi pasang sajadah untuk salat Jumat nantinya, juga memasang kerucut lalu lintas. Kami pasang sajadahnya dari depan hingga belakang, ” ujar David, Senin (10/2/2025).
Menurut David, saat petugas masjid sibuk menggelar sajadah di bagian belakang, mobil hitam tersebut tiba-tiba masuk dari depan dan melindas sajadah yang sudah dibentangkan. Pengurus masjid kemudian menegur pengemudi mobil.
Sempat terjadi cekcok mulut antara pengurus masjid dan pengemudi mobil yang berhenti setelah ditegur. Di dalam mobil tersebut terlihat empat orang perempuan, salah satunya sempat turun dari mobil.
“Saat kami tanyai mau kemana, katanya mau melayat ke belakang lalu kami larang. Ada satu penumpang yang turun, namun masih pakai sandal, lalu kami tegur baru dilepaskan sandalnya. Mobil ini masih maju mundur, lalu kami suruh maju saja karena sulit untuk memutar,” jelas David.
David menambahkan, setidaknya ada 25 gulung sajadah yang terlindas oleh mobil tersebut. Setiap gulung sajadah biasanya digunakan untuk 10 jemaah Salat Jumat.
Akibatnya, sajadah tersebut tidak dapat digunakan karena sudah kotor.
“Setelah itu pengendara itu cuma minta maaf, sampai hari ini tidak ada pihak mereka menemui kami selaku petugas masjid. Jadi paling tidak kami harus mencucinya sendiri atau di laundry saja rencananya besok atau lusa,” tandasnya.
Kejadian ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pengurus dan jemaah masjid. Mereka berharap adanya kesadaran dari masyarakat untuk lebih menghormati tempat ibadah dan aktivitas keagamaan yang sedang berlangsung.[]
Sumber Tribunnews.com
