JAKARTA – Penanews.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepati janjinya saat mengunjungi Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Rabu (3/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia sempat singgah di sebuah masjid yang masih berdiri kokoh meski wilayah sekitarnya porak-poranda. Kepada penjaga masjid, Tomas (33 tahun), Bahlil berjanji akan mengirimkan satu unit genset agar masjid kembali bisa digunakan untuk aktivitas keagamaan.
Hanya berselang dua hari setelah kunjungan , genset telah tiba di Masjid Suhada. Tidak berhenti di situ, pemerintah melalui Kementerian ESDM juga mengirimkan total 35 unit genset untuk warga pengungsi di Palembayan. Kehadiran genset-genset ini membuat listrik di desa tersebut kembali menyala dan aktivitas warga dapat berlangsung lebih normal. Masyarakat kini sudah menikmati penerangan pada malam hari.
“Kementerian ESDM dan PLN telah mengirimkan bantuan berupa 35 buah genset untuk Desa Palembayan. 1 genset khusus diberikan untuk masjid untuk mendukung kegiatan beribadah masyarakat sekitar,” ujar Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM sekaligus Ketua Tim Energi dan Sumber Daya Mineral Siaga Bencana Rudy Sufahriadi di Jakarta, Jumat (5/12).
Tidak hanya genset, tiang listrik tegangan rendah juga telah dipasang di daerah terparah dampak bencana ini. Personil PLN mendirikan tiang listrik hingga malam hari, demi aliran listrik di Palembayan normal kembali.
Sebelumnya, Bahlil meminta Direktur Jenderal Mineral dan Batubara untuk membersihkan kayu dan puing di sekitar Masjid. Dirinya juga memerintahkan PT PLN (persero) menyediakan akses listrik bagi warga terdampak. .
“Pakai alat berat untuk membersihkan ini agar hari Jumat bisa sholat. (Jumat) malam insya Allah sudah bisa menyala dengan memakai genset, 35 buah genset, dan permanennya nanti dilakukan di hari Sabtu,” ujar Bahlil.
Secara keseluruhan, pemulihan kelistrikan di Sumatra Barat menunjukkan progres signifikan. Dari 74 penyulang yang terdampak, seluruhnya telah kembali beroperasi.
Sebanyak 2.284 gardu distribusi (99%) juga berhasil dipulihkan dari total 2.302 gardu terdampak. Dari beban listrik sebesar 42 MW yang sempat padam, kini 40,9 MW (97%) telah pulih. Sementara itu, dari 270.148 pelanggan terdampak, sebanyak 268.883 pelanggan atau 99% kini sudah kembali menikmati aliran listrik.
