BANDA ACEH — Penanews.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri, mengambil langkah cepat dengan memerintahkan pendirian Posko Medis PDI Perjuangan di Aceh sebagai wujud kepedulian partai terhadap warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Aksi kemanusiaan tersebut dikoordinasikan oleh Bidang Kesehatan DPP PDI Perjuangan di bawah pimpinan Prof. Dr. Ribka Tjiptaning P. AAK, dengan menerjunkan tim medis yang terdiri dari para dokter, tenaga kesehatan, serta relawan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma, termasuk penyaluran obat-obatan bagi para korban bencana.
Ribka Tjiptaning menegaskan bahwa bantuan medis ini dilaksanakan secara terorganisir dan berkesinambungan. Sebagai tahap awal, sebanyak 10 orang dokter dan tiga tim tenaga medis diberangkatkan langsung ke Aceh pada 10 Desember 2025.
“Kami datang bukan hanya untuk hari ini, tetapi hingga kondisi benar-benar pulih,” ujar Ribka.
Mereka akan bertugas di sejumlah titik terdampak seperti Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, hingga wilayah Gayo Tengah.
Selama di Aceh, koordinasi lapangan dilakukan di bawah komando Ketua DPD PDIP Aceh, Jamaluddin Idham, SH, MH, yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat.
Gerak cepat PDIP di Aceh menjadi bukti bahwa partai politik juga memiliki tanggung jawab moral dalam aksi kemanusiaan.
Posko Medis PDIP ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta memperkuat sinergi nasional dalam upaya pemulihan pascabencana. “Semoga Aceh segera pulih dan masyarakat kembali bangkit,” tutup Ribka Tjiptaning.
Ia mengungkapkan pelaksanaan di lapangan dipimpin langsung oleh Hanafiah, SH, bersama ketua DPC di Aceh Timur, Aceh Utara, dan wilayah tengah. Mereka mengawal distribusi logistik dan tenaga medis agar tepat sasaran dan menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses akibat banjir besar. Hanafiah juga menegaskan bahwa seluruh kader PDIP di Aceh bergerak tanpa henti bersama masyarakat.
Dalam keterangannya, Hanafiah menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah cepat Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muzakir Manaf (Mualem).
Kami mendukung penuh langkah-langkah pemerintah Aceh dalam penanganan bencana. “Ini waktu untuk bersatu, bukan berdebat. Kami bersama rakyat, bersama pemerintah,” ujarnya.[]
