Kemenag; Pesantren akan Jadi Destinasi Pendidikan Utama

by
by
Plt Dirjen Pemdidikan Islam Abu Rokhmad

JAKARTA — Penanews.co.id — Kementerian Agama RI (Kemenag) menyatakan, Pesantren kini makin diminati masyarakat. Keseimbangan antara ilmu umum dan agama dinilai menjadi alasan utama masyarakat mendidik anak-anaknya di pesantren.

Mengutip dari situs resmi Kemenag, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad dalam Rapat Kerja Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Jumat (4/5/2024), mengatakan Pesantren kini makin diminati masyarakat. Keseimbangan antara ilmu umum dan agama dinilai menjadi alasan utama masyarakat mendidik anak-anaknya di pesantren,

Tak ayal, lembaga pendidikan asli Nusantara itu dinilai akan menjadi destinasi pendidikan utama, lanjutnya

Menurut Abu Rokhmad, pesantren kini bukan lembaga pendidikan yang dipandang sebelah mata. “Kalau dulu banyak orangtua menjadikan pesantren seperti momok untuk menakut-nakuti anak-anaknya, sekarang sudah tidak. Pesantren akan menjadi destinasi pendidikan utama,” ujarnya.

Sekarang, lanjut Abu Rokhmad, masyarakat menyadari bahwa pesantren adalah lembaga yang berhasil memadukan ilmu umum dan ilmu agama. “Masyarakat juga menilai pesantren berhasil menanamkan pendidikan karakter bagi santri-santrinya. Itu sebabnya banyak orang berlomba-lomba mendidik anaknya di pesantren,” lanjutnya.

Tren positif dari masyarakat mengenai pesantren ini baginya memberi tantangan kepada Kemenag untuk terus memberikan layanan terbaik untuk pesantren. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran pejabat Kemenag, khususnya Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren untuk bekerja maksimal.

“Bapak ibu adalah pionir yang mempunyai amanah besar untuk menjalankan program di direktorat,” tegasnya.

Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono menyatakan jajarannya selama ini telah berupaya untuk memberikan layanan yang maksimal untuk pesantren.

“Dan upaya itu akan terus kami tingkatkan dalam rangka memberikan layanan terbaik untuk pesantren,” tuturnya.

Baca Juga:  Kemenag; Selama di Mekkah Jemaah Haji Dapat Makan 84 Kali, di Madinah 27 kali

Dia mencontohkan, saat ini Kemenag telah melaksanakan program Inkubasi Bisnis Pesantren. “Program itu dilaksanakan untuk mewujudkan kemandirian pesantren,” terangnya.

Kemenag juga sangat peduli dengan akselerasi dan adaptasi pesantren di era digital. Hal itu diwujudkan, salah satunya melalui pemberian bantuan digitalisasi untuk pesantren-pesantren. “Kami akan melakukan upaya terbaik, termasuk terkait fasilitasi dan regulasi untuk pesantren, tanpa memberi intervensi terhadap kekhasan yang dimiliki pesantren,” pungkasnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *