MEULABOH –Penanews.co.id — Seorang ibu pengasuh salah satu pondok pesantren di Aceh Barat Meulaboh diduga telah melakukan penyiraman air cabe terhadap salah seorang santrinya hingga meneteskan air mata karena rasa sakit.
Kasus tersebut telah dilaporkan pada pihak keplosian setempat, polisi bergerak cepat dan telah memanggil dan melakukan pemeriksaan atas terduga pelaku yang merupakan istri pimpinan pesantren itu
Dari sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang anak yang terjun ke dalam bak mandi sambil menangis, mengungkapkan bahwa tubuhnya terasa sangat perih.
Neneknya berusaha menenangkan anak tersebut, yang diduga adalah santri yang menjadi korban tindakan oknum istri pimpinan ponpes itu.
“Penyidik Reserse Polres Aceh Barat telah melakukan pemeriksaan kepada NN (40) terkait viralnya video mengenai kasus kekerasan terhadap anak pada sebuah lembaga pendidikan,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandy Rabu (2/10/2024).
Fachmi menjelaskan bahwa insiden dugaan penganiayaan terjadi pada Senin (30/09/2024) setelah korban tertangkap sedang merokok.
Dalam situasi tersebut, pengurus pesantren dilaporkan telah memberikan sanksi kepada korban dengan membotakkan rambutnya juga mencubitnya.
Setelah mendapatkan hukuman, pelaku NN diduga menambah hukuman denganmenyiram korban dengan air cabai.
Keluarga korban tidak bisa menerima saksi yang diberilan istri pengurua pesantern itu, kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Aceh Barat pada Selasa (1/10) dengan nomor laporan Laporan Polisi Nomor: LP/B/123/X/2024/SPKT/POLRES ACEH BARAT/POLDA ACEH.[]